Seperti yang kita tahu, halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html . File html inilah dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser akan menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah.
Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.
Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda- tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php .
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server-side scripting , di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP akan dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages)



Itulah sedikit gambaran tentang Hubungan PHP dengan HTML. Kesimpulannya adalah PHP dan HTML membutuhkan satu sama lain untuk membuatnya lebih baik dan lebih fungsional.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top